Sabtu, 28 Februari 2015

Memilih furniture untuk luar ruangan / outdoor


Photo:  http://robindegroot.ca/newsite/?p=1005
   
  Memilih furniture luar ruangan ternyata tak semudah yang dibayangkan. Meja dan kursi yang tampak kuat ternyata belum tentu cocok untuk diletakkan di taman, teras atau gazebo rumah anda. Ada beberapa hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan furniture  outdoor seperti apa yang cocok dengan rumah kita.
            Berikut adalah beberapa poin yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum kita membeli atau memilih furniture outdoor.
Yang pertama adalah tentang pemilihan bahan. Pemilihan bahan sangat berkaitan dengan perawatan yang mampu anda lakukan nantinya.
·        Jika anda tidak keberatan dengan keharusan untuk melakukan pengecatan ulang secara berkala, anda bisa memilih furniture dari bahan besi.
·        Jika anda menginginkan furniture dari bahan kayu, kayu jati dan kayu nyantoh adalah yang paling dianjurkan untuk furniture outdoor. Dua jenis kayu tersebut tidak akan mudah rusak meski terguyur hujan dan terpapar sinar matahari. Untuk perawatan selain dibersihkan dari debu cukup menggunakan minyak jati untuk menjaga keawetannya.
·        Bahan dari rotan tidak dianjurkan untuk furniture outdoor karena jika terkena panas dan hujan secara terus menerus rotan akan terlihat pecah-pecah.
Berikutnya dari segi desain.
·        Desain furniture yang paling cocok untuk outdoor adalah kayu yang dibiarkan apa adanya. Karena tampilannya tidak akan berubah meski dengan perubahan berbagai macam cuaca.
·        Jika anda memilih desain yang menggunakan plitur hendaknya hindarkan furniture tersebut dari air dan udara lembab. Jika tidak rajin dilapisi lagi furniture dengan plitur akan tampak buruk jika diletakkan di luar ruangan.
·         Pilihlah desain dengan minimal ornament karena akan mempermudah perawatan.

Sumber:

Tips merawat furniture luar ruangan



 
Photo: IG @designexpressions
          
Memiliki space outdoor untuk tempat bercengkarama bagi keluarga telah menjadi idaman banyak orang. Halaman yang lengang beberapa tanaman serta meja dan kursi di luar rumah merupakan beberapa perangkat yang terdapat pada halaman rumah yang sekaligus digunakan sebagai tempat bersantai.
            Namun menempatkan furniture diluar rumah membutuhkan perhatian ekstra. Paparan sinar matahari dan air hujan bisa membuat furniture tidak awet dan kusam. Berikut beberapa tips untuk merawat furniture outdoor anda :
1.      Pastikan meja dan kursi luar rumah anda selalu dalam keadaan bersih baik dari debu, kotoran, dan juga genangan air.
2.      Hindarkan dari sinar matahari langsung serta air hujan, buat pelindung untuk set furniture tersebut, atau anda bisa membeli pelindung furniture anti air.
3.      Bila furniture anda terbuat dari kayu gunakan varnish untuk melapisinya secara berkala, selain itu bisa juga gunakan minyak kayu untuk menjaga kelembabannya.
4.       Jika furniture terbuat dari besi tempa gunakan cat untuk melapisinya kembali.
5.      Untuk furniture set yang beberapa bagiannya berbahan kain, pastikan selalu terhindar dari sinar matahari dan air, jika basah, segera keringkan untuk menghindari jamur.
Itulah beberapa tips untuk merawat furniture ruang ruangan, dan selamat menata halaman/ teras anda ^^.

Sumber:



Rabu, 25 Februari 2015

Tips mencegah bau apek pada pakaian saat musim hujan



cloudy clothes in the sunshine
Photo: http://gretchenlouise.com
            Saat musim hujan seperti sekarang ini seringkali kita mendapati pakaian yang tidak kering sempurna mengeluarkan bau apek. Hal itu akan menjadi menjengkelkan karena bau apek itu tidak akan hilang begitu saja meskipun telah dijemur lagi atau diberi parfum.
            Sebelum pakaian yang tidak kering tersebut menjadi apek, ada tips untuk mencegah pakaian berbau apek saat musim hujan. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya bau apek tersebut antara lain:
  •  Pastikan anda membilas dengan bersih karena sisa detergen juga bisa menjadi salah satu penyebab bau apek pada pakaian.
  • Gunakan pewangi setelah bilasan, hal ini memang tidak mutlak dalam pencegahan bau pakaian tak kering, namun dengan menggunakan pewangi bau tak sedap tersebut bisa sedikit dikurangi.
  • Apabila anda mengangkat jemuran yang belum begitu kering, gantunglah dan usahakan agar antara pakaian yang satu dan yang lain tidak menempel. Hal itu bertujuan agar pakaian cepat kering dengan terpaan angin.
  •  Pakaian yang belum kering hendaknya jangan dikeringkan dengan cara disetrika, selain akan menimbulkan kesan bau gosong hal itu juga bisa merusak serat pakaian
  •  Lemari yang digunakan untuk menyimpan pakaian hendaknya memiliki ventilasi. Tujuannya agar udara di dalam lemari tidak pengap dan mempengaruhi aroma pakaian
  • Jika anda menggunakan mesin cuci, jaga volume pakaian saat mencuci agar tidak terlalu penuh, dan saat pengeringan tambahkan satu putaran ekstra dengan memasukkan handuk bersih dan kering hal itu bertujuan untuk memaksimalkan penyerapan saat pengeringan.
  • Bagi yang memiliki tempat penjemuran dalam ruangan sebaiknya nyalakan lampu dan letakkan garam atau silica gel di setiap sudut ruangan untuk menjaga kelembaban udara. 
  • Usahakan tidak menumpuk jemuran yang sudah kering, menumpuk jemuran bisa menjadi salah satu penyebab bau apek pada pakaian.
  • Hair dryer juga bisa kita gunakan untuk mengeringkan pakaian. Tapi pastinya hanya gunakan pada saat darurat.
Ada baiknya melakukan langkah-langkah diatas untuk menghindari pakaian menjadi apek saat musim hujan seperti sekarang.

Sumber:

Senin, 23 Februari 2015

Tips membersihkan tumpahan minyak di lantai


Photo: http://www.popeti.com

            Saat bekerja di dapur seringkali kita mengalami kejadian tak terduga. Salah satunya adalah minyak yang tak sengaja tumpah ke lantai. Minyak yang menyebabkan lantai licin akan sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan. Sedangkan untuk membersihkan bekas tumpahan minyak tidak cukup hanya di pel dengan air saja.
            Berikut adalah tips untuk membersihkan bekas cipratan atau tumpahan minyak di lantai :
1.      Jika minyak yang tertumpah banyak, sebaiknya gunakan Kertas Koran atau kertas tisu untuk menyerapnya terlebih dahulu.
2.      Selanjutnya taburkan tepung terigu pada bekas cipratan atau tumpahan minyak tersebut, diamkan sebentar.
3.       Bersihkan dengan lap kering tanpa menggunakan air.
4.      Berikutnya pel lantai dengan menggunakan campuran sabun cuci piring (sabun dengan bahan pembersih lemak)  dan air, tunggu hingga kering.
5.      Ulangi mengepel lantai dengan air saja
6.      Keringkan dengan menggunakan kain pel yang kering
Untuk noda minyak yang hanya berupa cipratan saja dan cairannya tidak terlalu banyak menggenang di lantai. Anda bisa menggunakan campuran baking soda, cuka, dan cairan pembersih lantai yang dilarutkan kedalam air. Gunakan larutan tersebut untuk mengepel bagian yang terkena noda minyak, diamkan ±5 menit. Terakhir gunakan kain pel yang dicelupkan ke air hangat untuk membasuh lantai tersebut.

Sumber: