Pemilihan pintu rumah
kadang tampak seperti hal sepele. Namun sekarang aku menyadari pemilihan
material secara cermat dibutuhkan saat kita memilih pintu, khususnya untuk
pintu kamar mandi. Apalagi Indonesia sebagian besar masih menggunakan “kamar
mandi basah” dimana kemungkinan pintu terkena air sangat besar. Berikut
kekurangan dan kelebihan berbagai material bahan pintu:
Materi
|
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Kayu
|
- Material mudah didapat
- Mudah dalam pengerjaan
- Cocok untuk rumah-rumah di daerah tropis
- Memberikan kesan kokoh
|
- Tidak tahan terhadap rayap dan jamur
- Tidak tahan terhadap perubahan suhu, kelembapan dan cuaca.
|
Aluminium
|
- Tahan Rayap
- Kedap Air
- Relatif Kuat
- Harga lebih terjangkau dibanding materi kayu
|
- Tampilan kaku
- Mudah penyok
- Baerisik saat digunakan menutup atau membuka
|
Vinyl (PVC)
|
- Pemasangan relatif mudah
- Bebas rayap
- Bebas karat
- Tahan terhadap perubahan cuaca
- Banyak pilihan motif dan warna
|
|
Kaca
|
- Membawa suasana luar kedalam rumah
- Cocok untuk pintu yang menghadap ke taman
- Perawatan relatif mudah
|
- Masih riskan jika dirumah ada anak kecil
|
Beberapa contoh jenis pintu :
Sebenarnya artikel tentang pemilihan material pintu ini terpikir karena pintu kamar mandi rumah rusak
. Pintu tersebut terbuat dari aluminium dan kayu, karena seringnya terkena basah akhirnya kayunya membusuk dan aluminiumnya copot di bagian bawah, yang jadinya berisik saat dibuka dan tutup. Selanjutnya mungkin saya akan tetap memakai pintu aluminium namun tanpa gabungan kayu. Semoga artikel ini bermanfaat juga ya bagi yang sedang memilih pintu untuk rumahnya
.
Sumber:
Larasati,Riana.350 Tips bebas Masalah Rumah.2009.Jogja Great Publisher